Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir
"Sampai akhir tahun berapa sih kemampuan tax collection kita yang betul dengan perbaikan sistem. Nanti saya hitung semuanya," ujar Purbaya.
"Jadi walaupun saya sembarangan kayak koboi, saya pelit dan hati-hati. Kalau jeblok nanti defisit saya di atas 3 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan INDEF, M Rizal Taufikurahman berpendapat tarif PPN Indonesia yang saat ini 11 persen tergolong tinggi dibandingkan rata-rata negara ASEAN. Dia mencontohkan negara seperti Thailand dan Vietnam yang bahkan menurunkan tarifnya ke 7-8 persen untuk mendorong konsumsi pascapandemi.
Rizal menilai tarif PPN yang ideal dan kompetitif secara regional bagi Indonesia berada pada kisaran 9-10 persen. Penurunan PPN ke level ini berpotensi menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2 hingga 0,3 poin, dengan syarat pemerintah tetap menjaga disiplin anggaran dan memperluas basis pajak digital serta sektor informal.
Editor: Rizky Agustian