TV Hiburan Rakyat, Nurul Arifin: TV Analog Dimatikan dan STB Tak Gratis, Kominfo Tidak Peka
Dia menuturkan, pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga kurang pantas Kementerian Kominfo menambah beban masyarakat. Kementerian Kominfo diminta menunjukkan empati yang tinggi kepada masyarakat.
“Kominfo sama sekali tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang sedang bertahan menghadapi pandemi ini. Televisi merupakan satu-satunya hiburan rakyat. Saat ini masih banyak masyarakat yang hanya punya TV analog,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan agar Kementerian Kominfo jangan merebut kebahagiaan masyarakat dengan mematikan begitu saja TV analog dan memaksa mereka membeli STB, alih-alih memberikannya secara gratis.
"Sebaiknya program ini ditunda dulu sampai reda pandemi. Atau kalau memang harus pindah saat ini, maka STB harus dibagikan secara gratis,” katanya.
Selain itu dia juga menilai Kementerian Kominfo yang meminta masyarakat untuk membeli STB sudah bersertifikat dan melihatnya di aplikasi SIRANI (tersedia di android dan iOS) atau di www.siarandigital.kominfo.go.id menunjukkan niat yang tidak tulus kepada masyarakat.
“Jangan mengambil keuntungan di tengah kesulitan yang sedang dihadapi rakyat. Masih ada waktu sampai tahun depan untuk merealisasikan program transisi analog ke digital. Saya minta hal ini jadi perhatian kita bersama,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi