Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Polri Musnahkan 214,84 Ton Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

Waka BPIP Tegaskan Tendik Harus Miliki Semangat Baru dalam Mengajar Pendidikan Pancasila

Rabu, 16 Agustus 2023 - 14:15:00 WIB
Waka BPIP Tegaskan Tendik Harus Miliki Semangat Baru dalam Mengajar Pendidikan Pancasila
Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono dalam kegiatan FGD di FISIP UNJ. (Foto: dok BPIP)
Advertisement . Scroll to see content

Pada 28 Desember 2022, sebanyak 14 judul buku referensi telah ditetapkan, termasuk dua judul buku untuk guru dan 12 judul buku untuk siswa. Upaya ini merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tertanam dalam proses pendidikan di berbagai jenjang, sehingga generasi muda Indonesia dapat tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang ideologi Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Keberadaan Dosen PPKn saat ini menjadi pilar utama dalam memelihara dan memupuk komitmen kebangsaan terhadap Pancasila. Dengan dedikasi mereka, UNJ telah menjadi wahana pendidikan yang memastikan generasi muda kita tetap teguh dalam memahami, menghormati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, sehingga Indonesia dapat terus bersatu dalam kebhinekaan dan kemajuan,” kata Karjono. 

(Foto: dok BPIP)
(Foto: dok BPIP)

Terakhir, Wakil Kepala BPIP memperkenalkan Salam Pancasila yang digagas Presiden ke-5 Republik Indonesia, selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. Salam Pancasila diadopsi dari pekik "Merdeka" yang ditetapkan oleh Bung Karno melalui Maklumat 31 Agustus 1945, bahwa “Sejatinya Salam Pancasila merupakan Salam Kebangsaan yang menyatukan".

Dia juga menjelaskan lagu Indonesia Raya Tiga Stanza diatur dalam UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara.

"Dalam pasal 61 dijelasakan apabila lagu Indonesia Raya dinyanyikan tiga stanza, maka bait ketiga pada stanza dinyanyikan ulang satu kali, dan lagu Indonesa Raya tiga stanza ini adalah lagu yang original, dan pertama kali disajikan pada tanggal 28 Oktober 1928," tuturnya.

Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Dosen Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan UNJ yang digelar pada Selasa (15/8/2023) ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJ Prof Dr Komarudin, M.Si, Dekan Fisip UNJ Prof. Sarkadi, M.Si, Ketua LP3M Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si, Koorpus LMU Martini, S.H., MH. (JA), dan dosen Pancasila dan Kewarganegaraan.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut