Yusril Prediksi Prabowo-Sandi Sulit Menang di MK, Begini Kalkulasinya
JAKARTA, iNews.id - Sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) baru memasuki hari kedua. Namun, prediksi-prediksi seputar hasil sidang sudah mencuat.
Sebagian pemerhati misalnya, memprediksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) bakal kalah di MK. Ternyata, prediksi serupa juga disampaikan kubu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf).
Adalah Ketua Tim Hukum Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra yang menyampaikan prediksi tersebut. Dia menilai, Tim Hukum Prabowo-Sandi akan sulit membuktikan tudingan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Prediksi itu merujuk pada perbedaan perolehan suara antara paslon nomor urut 01 dan 02. Bahkan, selisih keduanya mencapai 17 juta suara.
"Untuk 17 juta itu supaya Pak Prabowo bisa menang kira-kira dia harus bisa mendapatkan 8,6 juta lagi, baru Pak Jokowi kalah 100 juta, tapi kalau cuma 4,1 juta itu misalnya terbukti meski mustahil ya, kenyataannya toh tidak mengubah peta dari kemenangan pemilu. Oleh karena itu akan diabaikan oleh Mahkamah Konstitusi," tuturnya.