Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjalanan Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek: Gagal di Era Muhadjir, Diloloskan Nadiem
Advertisement . Scroll to see content

Zonasi Bukan Hanya soal PPDB, tapi Seluruh Masalah Pendidikan

Minggu, 23 Juni 2019 - 09:00:00 WIB
Zonasi Bukan Hanya soal PPDB, tapi Seluruh Masalah Pendidikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan tentang polemik sistem zonasi PPDB dalam wawancara khusus dengan iNews dan iNews.id di Jakarta, Sabtu (22/6/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf).
Advertisement . Scroll to see content

Perlu saya tegaskan bahwa zonasi itu bukan hanya soal PPDB, bukan soal penerimaan perserta didik baru, tapi seluruh persoalan pendidikan itu akan kita dekati penyelesaiannya melalui sistem zonasi ini.

Ketidaksiapan zonasi salah satunya dinilai karena ketidakseragaman kualitas sekolah di Indonesia. Bagaimana tentang hal ini?

Justru dengan pendekatan zonasi inilah akan kita selesaikan berbagai macam ketimpangan di dunia pendidikan kita agar standar nasional, standar minimum pelayanan pendidikan itu betul-betul bisa segera direalisasi.

Karena kalau tidak dengan pendekatan zonasi ini, kita akan mendapatkan peta (pendidikan) yang sangat buram, yang tidak cukup informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu karena gambarannya terlalu makro sehingga masalah-masalah itu tidak jelas, tidak tajam.

Tapi setelah kita perkecil dari makroskopik menjadi mikroskopik, dipecah-pecah kedalam zona-zona, maka itu ibarat mikroskop, bisa diketahui secara tajam. Ibarat wajah seolah halus, tampan tapi setelah di-close-up kelihatan bopeng-bopeng, masih ada jerawat. Itulah gunanya dari zonasi ini.

Kita tahu kenapa pendidikan kita itu setelah kita close-up, bagian yang tampak ada ketimpangan, ada sarana prasarana tidak baik, kemudian ada ketimpangan distribusi guru, ada sekian siswa yang belum bisa masuk sekolah, itu bisa tergambar secara jelas dengan pendekatan mikroskopik melalui sistem zonasi ini.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut