Astronom Identifikasi Struktur Dampak Benturan Terbesar di Tata Surya
Guna mencoba lebih memahami sejarah Ganymede, Hirata dan rekannya melihat lebih dekat gambar yang diperoleh oleh pesawat luar angkasa, baik probe Voyeger dan Galileo Jupiter yang mempelajari planet dan satelitnya dari 1995 hingga 2003.
Gambar-gambar ini menunjukkan, Ganymede memiliki sejarah geologi yang kompleks. Bulan dibagi menjadi dua jenis medan yakni Dark Terrain dan Bright Terrain. Bright Terrain berwarna lebih terang dan relatif tidak memiliki kawah.
Warna terang dan relatif tidak memiliki kawah menunjukkan, Terrain jauh lebih muda dibanding Dark Terrain. Medan yang lebih tua ini berlubang dan berkawah. Dan, kawah itu dibuat di atas bekas goresan sebelumnya, alur yang dapat ditemukan di sebagian besar Dark Terrain.
Tim dengan hati-hati membuat katalog semua alur, memetakannya di seluruh permukaan Ganymede. Mereka menemukan hampir semua struktur ini, dibanding diatur secara sembarangan di sekitar banyak titik tumbukan, secara konsentris berfokus pada satu titik, sebagaimana dikutip dari Science Alert, Senin (10/8/2020).
Selanjutnya, palung membungkus Bulan, membentang hingga 7.800 kilometer. Diameter Ganymede adalah 5.268 kilometer (3.273 mil), jadi itu riak yang cukup besar, secara halus.