Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cegah Kekerasan di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi
Advertisement . Scroll to see content

NASA Tunda Peluncuran Misi Pariwisata Luar Angkasa, Ini Alasannya

Selasa, 25 Januari 2022 - 07:21:00 WIB
NASA Tunda Peluncuran Misi Pariwisata Luar Angkasa, Ini Alasannya
NASA Tunda Peluncuran Misi Pariwisata Luar Angkasa (Foto: Axiom Space/Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Tiga astronot amatir yang ingin mencapai International Space Station (ISS) harus menunggu lebih lama dari yang sudah diperkirakan. Karena, NASA menggeser target tanggal peluncuran misi dari akhir Februari ke akhir Maret. 

Axiom Space yang berbasis di Texas mengatakan tim misi sekarang menargetkan 31 Maret. Karena, persiapan pesawat luar angkasa tambahan dan lalu lintas stasiun luar angkasa menunjukkan pesawat luar angkasa lain akan bermanuver di sekitar ISS menjelang akhir Februari hingga awal Maret. 

Misi wisata luar angkasa Ax-1 atau misi astronot pribadi akan berlangsung sekitar seminggu dan diawaki investor dan filantropis Kanada Mark Pathy, pengusaha Amerika Larry Connor, dan mantan pilot Angkatan Udara Israel Eytan Stibbe, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Mantan astronot NASA Michael Lopez-Alegria akan melengkapi kru, terbang sebagai komandan misi. Ax-1 akan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 untuk meluncurkan kru ke luar angkasa, dengan pesawat luar angkasa Crew Dragon terpercaya mengangkut empat anggoa awal ke dan dari ISS. 

Pathy, Connor, dan Stibbe dilaporkan membayar masing-masing sekitar 55 juta dolar AS untuk perjalanan wisata luar angkasa, di mana mereka akan mengerjakan proyek penelitian dan filantropi yang kemungkinan akan mencakup berbagai kegiatan terkait kesehatan.

Misi tersebut merupakan bagian dari rencana NASA dan mitranya dari Rusia, Roscosmos, untuk mengkomersialkan ISS dalam upaya untuk mengumpulkan dana sementara pada saat yang sama meningkatkan akses ke ruang angkasa bagi warga negara, meskipun yang sangat kaya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut