Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Persiapan Angkut Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Boeing Uji Sistem Parasut Starliner

Selasa, 30 Juni 2020 - 12:07:00 WIB
Persiapan Angkut Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Boeing Uji Sistem Parasut Starliner
Sistem parasut Starliner (Foto: Twitter/Boeing)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Boeing tengah mempersiapkan pesawat luar angkasa berawak. Kini, perusahaan sukses menggelar uji coba sistem parasut pesawat luar angkasa Starliner di bawah kondisi ekstrem.

Layaknya kapsul Crew Dragon, Starliner dirancang untuk mengangkut astronot ke International Space Station (ISS). Tapi, tidak seperti Crew Dragon, Starliner belum mengangkut astronot ke stasiun luar angkasa.

Starliner belum mengangkut astronot ke stasiun luar angkasa karena penundaan yang disebabkan oleh penerbangan uji yang gagal pada Desember 2019. Pada saat itu, software mencegah Starliner mencapai stasiun luar angkasa.

Kemudian, Boeing memperbaiki masalah software. Kini, perusahaan pesawat ini berfokus pada sisem keamanan parasut Starliner besutan mereka. Dilakukan di atas White Sands Space Harbor di New Mexico, tes parasut minggu lalu bertujuan untuk memvalidasi kinerja parasut dalam kondisi dynamic abort.

Dengan para astronot diperkirakan naik ke pesawat luar angkasa, NASA dan Boeing harus benar-benar yakin abort dapat dilakukan lebih awal sebelum peluncuran. Parasut dalam pendaratan Starliner akan mengembang dengan cara yang tepat meskipun harus menggunakan penerbangan yang sangat berbeda.

"Parasut menyukai aliran udara bersih. Mereka diprediksi mengembang di bawah berbagai kondisi, tapi dalam kenaikan tertentu, Anda menyebarkan parasut ini ke udara yang lebih tidak stabil di mana inflasi yang tepat menjadi kurang dapat diperkirakan. Kami ingin menguji karakteristik inflasi pada tekanan dinamis rendah, sehingga kami dapat benar-benar percaya diri dengan sistem yang kami kembangkan," kata Flight Condutor Boeing Jim Harder sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Selasa (30/6/2020). 

Dijatuhkan oleh balon ketinggian tinggi, parasut kecil pesawat luar angkasa, yang dirancang untuk mengangkat perisai panas depan Starliner dikerahkan dengan sukses. 10 detik kemudian, dua parasut drogue pesawat luar angkasa juga terbuka seperti yang diharapkan, menggelembung sempurna meski tekanan dinamis rendah.

Guna mendorong Starliner ke batas, tim menyiapkan tes sehingga salah satu dari tiga parasut utama akan gagal terbuka saat turun. Meskipun kesalahan rekayasa, pesawat luar angkasa mampu mendarat dengan aman beberapa saat kemudian.

Boeing mengatakan, data dari uji parasut akan dianalisis untuk meningkatkan keandalan sistem jelang penerbangan kru. Boeing adalah bagian dari Commercial Crew Program NASAa, kemitraan publik-swasta yang menggabungkan pengalaman NASA dengan teknologi baru yang dibuat oleh perusahaan swasta dengan tujuan meningkatkan ketersediaan perjalanan luar angkasa.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut