Studi Ungkap Luar Angkasa Tidak Gelap Gulita
SAN FRANCISCO, iNews.id - Bintang dan planet yang sangat terang ada di luar angkasa yang luas. Tapi, banyak langit luar angkasa begitu gelap tanpa apa pun selain kegelapan pekat yang hanya terlihat.
Namun, sebuah studi baru yang segera diterbitkan menemukan luar angkasa ternyata tidak gelap gulita. Menurut penelitian, luar angkasa dipenuhi dengan cahaya. Para peneliti dari National Optical Astronomy Observatory di Arizon telah mempelajari cahaya di luar angkasa menggunakan misi NASA New Horizons.
Misi utama New Horizons adalah mempelajari Pluto. Usai menghabiskan enam bulan melakukan itu, New Horizons menuju luar angkasa. Saat ini, New Horizons berjarak lebih dari 4 miliar dari Bumi, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Rabu (25/11/2020).
Saat alam semesta dipenuhi dengan bintang-bintang, New Horizons berada cukup jauh ke luar angkasa yang dalam, sehingga mungkin bisa melihat dengan baik kegelapan yang pekat. Para peneliti mempelajari apa yang diharapkan menjadi foto paling kosong dari luar angkasa yang diambil oleh pesawat luar angkasa, khususnya foto tanpa benda terang di dalamnya.
Gambar tersebut diproses untuk menghilangkan semua cahaya dari sumber yang diketahui, termasuk bintang yang relatif dekat. Tim juga menghilangkan lebih banyak cahaya dari galaksi yang diyakini ada tapi belum ditemukan.
Para ilmuwan ditinggalkan dengan gamabr luar angkasa tanpa polusi cahaya. Menariknya, meskipun menghilangkan semua cahaya yang diketahui dari sumber yang diketahui dan belum, masih ada banyak cahaya dalam gambar.
Cahaya yang tersisa berasal masih misteri. Teori menunjukkan, cahaya bisa berasal dari bintang atau galaksi yang belum ditemukan. Namun, cahayanya bisa menjadi sesuatu yang baru.
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan karena para ilmuwan berusaha menemukan dari mana tepatnya semua cahaya tambahan itu berasal. Untuk saat ini, sumber akan tetap menjadi misteri.
Editor: Dini Listiyani