Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo dan Angela Tanoesoedibjo Hadiri Pembukaan CIFP 2025
Advertisement . Scroll to see content

Wamenparekraf Ungkap Tantangan Pariwisata Indonesia Usai Pandemi Covid-19

Rabu, 21 Oktober 2020 - 14:10:00 WIB
Wamenparekraf Ungkap Tantangan Pariwisata Indonesia Usai Pandemi Covid-19
Wamenparekraf ungkap tantangan pariwisata usai pandemi (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, perlu ada strategi pelestarian yang bisa selaras dengan pemanfaatannya, sehingga aset pariwisata dan pemanfaatan dari aset pariwisata ini bisa terus dirasakan sampai ke generasi mendatang.

"Dalam perencanaan pembangunan pariwisata memang harus komprehensif, end to end, contohnya ketika kita bicara suatu market, maka harus diiringi dengan strategi konektivitasnya, seperti ketersediaan dari direct flight kepada market tersebut, juga sampai kepada pengembangan sumber daya manusia yang harus direncanakan sesuai dengan target pengembangan industri," katanya.

Angela menuturkan, Pariwisata Indonesia beruntung mempunyai pangsa pasar domestik yang besar. Namun, satu hal yang harus diperhatikan yaitu pasar domestik ini masih belum maksimal pengelolaannya.

"Pada 2019, dengan 16,11 juta wisatawan mancanegara telah menyumbang Rp280 triliun, versus 282,93 perjalanan wisatawan nusantara yang menyumbang pengeluaran Rp307.35 triliun. Jadi wisnus secara kuantitas memang jauh lebih besar dibandingkan dengan wisman namun, secara rupiah, tidak berbeda jauh," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut