Kopi Indonesia Banyak Dicari di Jepang, Aroma dan Kualitas Jadi Perhatian
Inisiatif juga mencakup pelatihan petani muda dalam teknik modern untuk meningkatkan produktivitas dan membina sistem tumpang sari terintegrasi untuk meningkatkan mata pencaharian petani.
"Kami berkomitmen untuk membantu petani kami menghasilkan kopi secara lebih berkelanjutan dan efektif, memastikan bahwa setiap biji memenuhi persyaratan ketat negara tujuan kami seperti Jepang," ujar Moelyono Soesilo, Pakar Kopi Indonesia dan Ketua Kompartemen Kopi Spesialti & Industri Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) pada Rabu (25/6).
Roby Wibisono, perwakilan KAPPI Global (Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia) mengatakan, pihaknya berdedikasi mendidik dan memberdayakan sektor kopi Indonesia. "Fokus kami pada pendidikan, peningkatan kapasitas, dan kepatuhan standar memastikan kopi Indonesia siap untuk pasar global, membangun komunitas kopi yang berpengetahuan, diberdayakan dan berkelanjutan," ujar Wibisono.
Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Merry Astrid Indriasari menekankan peluang kolaborasi. "Forum ini menandai langkah strategis menuju pembukaan potensi pasar melalui kemitraan strategis. Kami bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan memperkenalkan kembali beragam asal kopi Indonesia ke pasar Jepang," ucapnya.
Kato Takayoshi dari UCC Japan, tokoh di industri kopi Jepang, mengomentari apresiasi pasar Jepang terhadap kopi Indonesia. "Pasar Jepang sangat menikmati kopi dari Indonesia, varietasnya tak tertandingi dengan negara lain. Namun, Jepang membutuhkan pasokan kopi berkualitas baik yang berkelanjutan," kata Kato Takayoshi.
Editor: Dani M Dahwilani