Potensi Pangan Lokal Labuan Bajo Dioptimalkan lewat Bedah Gerai Kuliner
Selain Josua, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu; Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Augustinus Rinus; serta perwakilan dari 15 gerai kuliner peserta Program Begerak.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah asosiasi pelaku ekonomi kreatif seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas), Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Dalam kesempatan tersebut, Yuke menuturkan program ini merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional yang dilaksanakan di lima Destinasi Super Prioritas (DSP). “Untuk tahun ini, program inkubasi desain-desain termasuk kemasan dan gerai kuliner itu dilaksanakan di Labuan Bajo,” ujar Yuke.
Yuke Berharap, dengan hadirnya program Bedah Gerai Kuliner ini, para pelaku subsektor kuliner dapat terbantu dalam bidang desain pengemasan dan tata ruang gerainya. “Sehingga tidak hanya produk kuliner saja yang unggulan, tapi desainnya eye catching yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta yang terpenting selalu menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability),” kata Yuke.