Terungkap, Begini 5 Cara Simpan Makanan agar Tahan Lama
Dapur harus tersusun rapi

Anda tidak pernah salah menyimpan pasta, nasi, kacang kering, dan kacang polong dalam wadah. Jika Anda ingin mengatur pantry, pastikan semua wadah yang digunakan kedap udara dan makanan-aman. Saat memilah kontainer pilih barang yang bebas BPA. Pada waktu pembersihan, perhatikan instruksi perawatan pabrikan agar tetap bekerja dengan baik. Pastikan untuk menandai dan memberi tanggal dengan jelas segala hal yang Anda masukan ke dalam wadah baru. Dengan begitu, tidak ada pertanyaan apakah Anda mendapat nasi itu bulan lalu atau tahun lalu. Gunakan sistem pelabelan yang sesuai keinginan. Mulai dari selotip dan penanda warna hingga membuat label khusus.
Tomat dan buah masuk di counter

Untuk memperlakukan tomat dan buah, sebaiknya Anda menggunakan trik membiarkan dulu di atas meja. Biarkan tomat di atas meja hingga hampir masak. Kemudian, masukan ke kulkas untuk memperlambat kematangannya. Lalu, ketika Anda ingin menggunakannya, itu masih dalam keadaan baik. Ini juga berlaku bagi buah lain seperti alpukat, Apel, pir, jeruk, nanas, dan melon. Biarkan buah-buah ini disimpan dengan baik di atas meja, sampai benar-benar matang. Setelah itu, jika tidak berencana untuk memakannya segera, simpan di lemari es.
Beberapa makanan paling baik disimpan di luar kulkas

Apakah Anda memiliki gudang bawah tanah? Sebenarnya ini adalah tempat terbaik untuk menyimpan makanan. Gudang bawah tanah sudah ada sebelum diciptakannya kulkas. Tempat ini lebih sejuk untuk menyimpan makanan seperti kentang, bawang, dan biji-bijian. Namun, zaman telah berubah. Kebanyakan orang menyimpan kentang di kulkas. Padahal ini akan merusak rasa dan tekstur saat dimasak. Kentang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Kegelapan juga penting agar makanan ini tidak tumbuh tunas. Seluruh bawang mentah dan bawang putih harus tetap berada di tempat yang sejuk dan gelap. Menyimpannya di lemari es akan membuat teksturnya lembek.
Editor: Vien Dimyati