Thiwul Gunungkidul Dapat Sertifikat HaKI, Intip Sejarah dan Asal-usulnya
Adapun daerah yang masih mengonsumsi thiwul sebagai bahan makanan adalah Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan dan Blitar. Sebagai makanan pokok, thiwul memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada beras. Bahan baku utama pembuatan thiwul yaitu singkong yang sudah dikeringkan.
Biasanya, singkong yang dikeringkan itu disebut gaplek atau gogik. Gaplek dibuat melalui penjemuran singkong yang telah dikupas dan dicuci bersih. Untuk mempercepat dan memastikan tingkat kekeringan singkong, bisa dengan cara dipotong-potong dalam ukuran kecil sebelum dijemur.
Selain singkong yang telah kering, terdapat juga beberapa bahan pendukung lain, seperti gula merah, kelapa parut, daun pandan, daun pisang, garam, serta air. Kemudian dipadupadankan menjadi thiwul. Jajanan ini bisa dinikmati ketika sedang berwisata ke Yogyakarta, khususnya di Gunungkidul.
Editor: Vien Dimyati