CHICAGO, iNews.id - Perusahaan pesawat asal AS, Boeing memecat Dennis Muilenburg sebagai CEO. Keputusan tersebut diambil setelah Muilenburg dinilai menghancurkan reputasi Boeing akibat dua insiden kecelakaan fatal pesawat Boeing 737 Max yang menewaskan 346 orang.
"Tuan Muilenburg tidak berhak dan tidak menerima pesangon terkait pensiun setelah bekerja lebih dari 30 tahun bersama perusahaan," kata Boeing, dikutip dari CNBC, Minggu (12/1/2020).
BACA JUGA:
Imbas Kasus 737 Max, CEO Boeing Dipecat
Krisis 737 MAX, Dennis Muilenburg Kehilangan Posisi Chairman Boeing
Selain tak mendapat pesangon, kompensasi saham senilai 14,6 juta dolar AS yang diberikan kepada Muilenburg juga bakal hangus. Tapi, dia bakal memperoleh manfaat pensiun dan keuntungan saham senilai 62 juta dolar AS atau setara Rp780 miliar.
Posisi Muilenburg sebagai CEO Boeing digantikan oleh Dave Calhoun. Pria yang lama berkarier di General Electric ini akan memperoleh gaji pokok 1,4 juta dolar AS.
Sementara bonus yang diperoleh mencapai 7 juta dolar AS tergantung performa, termasuk apakah dia mampu mencabut status grounding atas pesawat 737 Max oleh otoritas AS.