JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis dividen perusahaan pelat merah naik signifikan hingga 2024 mendatang. Pada 2022, target setoran dividen BUMN Rp39,7 triliun hingga Rp40 triliun.
Sementara pada 2023, dia menargetkan setoran dividen BUMN mencapai Rp43 triliun. Kemudian pada 2024, ditargetkan sebesar Rp50 triliun.
"Kita akan terus berusaha meningkatkan dividen kami di tahun 2023, 2024, di mana kalau dilihat dari data-data yang bisa kita lakukan. Pada 2022 ini Rp39,7 triliun, tapi Insya Allah 2023 bisa naik ke Rp43 triliun, dan 2024 targetnya Rp50 triliun," kata Erick saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (4/7/2022).
Dia menuturkan, target dividen perusahaan sejalan dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang disuntik negara kepada BUMN. Pada 2023, PMN yang diusulkan Kementerian BUMN dan telah disetujui Komisi VI DPR sebesar Rp73,26 triliun.
Rencana kucuran dana segar tersebut berasal dari Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023.