5. Vladimir Lisin
Lisin merupakan Ketua NLMK Group, produsen produk baja terkemuka. Hartanya ambles 13,5 persen atau 4,1 miliar dolar AS (setara Rp58,77 triliun)
6. Sulaiman Kerimov
Kerimov merupakan seorang ekonom terlatih, dan berkarir berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang tertekan di Rusia. Sebagian besar kekayaannya saat ini berasal dari saham keluarganya di produsen emas terbesar Rusia, Polyus. Hartanya turun 22,7 persen atau 3,2 miliar dolar AS (setara Rp45,86 triliun).
7. Vladimir Potanin
Potanin disebut sebagai rekan dekat presiden Rusia Vladimir Putin oleh Departemen Keuangan AS pada 2018. Sebagian besar kekayaannya disimpan di raksasa pertambangan Norilsk Nickel. Kekayaannya anjlok 10,7 persen atau 3 miliar dolar AS (setara Rp43 triliun).
8. Oleg Tinkov
Tinkov merupakan pendiri bank Rusia, Tinkoff. Perusahaannya dijatuhi hukuman tahun lalu karena mengajukan pengembalian pajak palsu dan setuju untuk membayar lebih dari setengah miliar kepada pemerintah AS. Kekayaannya turun 52,2 persen atau 2 miliar dolar AS (setara Rp28,66 triliun).
9. Mikhail Shelkov
Mantan kepala divisi investasi Rostec milik negara yang mengendalikan kontraktor militer di Rusia ini sekarang mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari sahamnya di VSMPO-AVISMA, produsen titanium terbesar di dunia untuk industri kedirgantaraan. Harta Shelkov turun 38,9 persen atau 1,7 miliar dolar AS (setara Rp24,36 miliar dolar AS).
10. Leonid Fedun
Fedun yang dikenal ahli keuangan merupakan tangan kanan Alekperov di Lukoil. Kekayaannya turun 14,2 persen atau 1,4 miliar dolar AS (setara Rp20,06 triliun).
11. Roman Abramovich
Abramovich dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Chelsea. Belum lama ini, anggota parlemen oposisi Inggris telah menuntut penyitaan asetnya termasuk Chelsea. Hartanya turun 8,4 persen atau 1,2 miliar dolar AS (setara Rp17,20 triliun).