Pelita Air Disiapkan Gantikan Garuda yang Terancam Pailit? Ini Kata Kementerian BUMN

Suparjo Ramalan
Pelita Air disiapkan gantikan Garuda yang terancam pailit? Ini kata Kementerian BUMN.

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Garuda Indonesia memberikan penjelasan soal opsi kepailitan BUMN penerbangan itu. Garuda saat ini sedang menghadapi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kedua terhadap kreditor global. 

PKPU merupakan skema restrukturisasi utang Garuda senilai Rp70 triliun dari total utang sebesar Rp 140 triliun. Opsi tersebut menjadi pilihan utama sebelum pemegang saham menempuh langkah pailit. 

"Sekarang sedang menghadapi PKPU kedua," kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (25/10/2021). 

Tiko, sapaan akrab Kartika mengatakan, Kementerian BUMN tetap mengupayakan restrukturisasi sebagai opsi pertama. Meski begitu, Garuda Indonesia akan dipailitkan bila restrukturisasi tidak berjalan mulus alias gagal. 

"Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama," ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Pelita Air Gratiskan Biaya Layanan Kargo ke Daerah Bencana Banjir Sumatra hingga 20 Desember

Nasional
31 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
1 bulan lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
1 bulan lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal