JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Danis Sumadilaga, menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara menjadi katalisator dalam peningkatan kompetensi profesi insinyur di Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut disebabkan konsep pembangunan IKN dilakukan secara terkonsep untuk menjadi ibu kota masa depan Indonesia. Setidaknya ada 3 konsep pembangunan kota hingga 2045 mendatang, pertama Forest City, Smart City, Sponge City. Berdasarkan konsep tersebut IKN akan menjadi kota cerdas yang berkelanjutan.
"Ini sejakan dengan tugan PII , yakni bagaiamana meningkatkan profesionalisme kompetensi insinyur, kedua bagaimana memberikan kontribusi dalam berbagai bentuk kontribusi kepada negara ini," ujar Danis dalam konferensi pers Rapimnas PII di Kantornya, Senin (16/1/2023).
Danis menjelaskan, konsep tersebut otomatis akan mendorong peran insinyur dalam mempelajari dan mempraktikan pada pembangunan di kota-kota lainnya. Pada pembangunan tahap awal memang fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, yang banyak menjadi bagian teknik sipil.
"Jadi nanti kita akan melihat, hingga 2045 kebutuhan apa, tahap awal mungkin bidang sipil, karena pembangunan dasar Infrastruktur, tetapi kedepan kalau kita bicara smartcity, kita bicara insinyur yang digital dan lainnya," ungkap Danis.