BRUSSELS, iNews.id - Komisi Eropa telah mengusulkan perubahan pada rencana embargo minyak Rusia. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengakomodasi negara-negara yang enggan melakukan hal tersebut.
Dikutip dari Reuters, menurut tiga sumber Uni Eropa (UE), usulan yang diubah didiskusikan oleh utusan UE pada pertemuan Jumat (6/5/2022) pagi. Pertemuan itu termasuk memberi Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan embargo dan membantu meningkatkan infrastruktur minyak mereka sendiri.
Ini juga mencakup transisi tiga bulan sebelum melarang layanan pengiriman UE untuk mengangkut minyak Rusia, alih-alih satu bulan awal.
Eksekutif Uni Eropa mengusulkan embargo minyak pada Rabu sebagai bagian dari paket sanksi Uni Eropa yang lebih luas terhadap Rusia, atau sanksi keenam sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam operasi militer khusus.
Di bawah perubahan tersebut, Hungaria dan Slovakia akan dapat membeli minyak Rusia dari jaringan pipa hingga akhir 2024, dan Republik Ceko dapat melanjutkan hingga Juni 2024, jika tidak mendapatkan minyak melalui pipa dari Eropa selatan sebelumnya.
Di bawah proposal asli, sebagian besar negara Uni Eropa harus berhenti membeli minyak mentah Rusia enam bulan setelah penerapan langkah-langkah tersebut, dan menghentikan impor produk minyak sulingan dari Rusia pada akhir tahun. Hungaria dan Slovakia awalnya diberikan waktu hingga akhir 2023 untuk beradaptasi.