Kendati demikian, dia mengungkapkan, ternyata langkah BI ini tidak sesuai dengan prediksi para analis sebab sebelumnya BI begitu percaya diri masih akan mempertahankan suku bunga.
Tak hanya itu, para pengamat dan analis juga optimistis BI masih akan mempertahankan suku bunga, karena melihat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 5,44 persen dan kuartal ketiga yang kemungkinan akan bagus.
"Apalagi cadangan devisa masih bagus, neraca perdagangan juga masih bagus, nah disitulah semua para pengamat itu menganggap BI masih tetap mempertahankan suku bunga," tutur Ibrahim.