Cukai Rokok Naik Tahun Depan, Serikat Pekerja: Buruh Terancam PHK

Taufik Fajar
Keputusan pemerintah menentukan nasib jutaan tenaga kerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok tahun depan bakal naik. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan kenaikan cukai rokok tinggal menunggu waktu.

Terkait hal itu, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM), Sudarto memandang, keputusan pemerintah akan menentukan nasib jutaan tenaga kerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Jadi produksi Industri Hasil Tembakau (IHT) terutama di segmen SKT merupakan mata pencaharian utama para buruh pelinting," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (20/11/2020).

Sudarto menyebutkan produksi terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat tekanan regulasi. Agenda rutin tahunan kenaikan cukai membebani para buruh di IHT.

“Kami meminta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai SKT sektor padat karya," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Pramono Janji Beri 3 Insentif ke Buruh di Jakarta, Apa Saja?

Nasional
9 hari lalu

Menaker Yassierli Tegaskan Penyusunan PP Pengupahan Dasar Penetapan UMP 2026 Libatkan Buruh

Bisnis
22 hari lalu

HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp4,5 Triliun hingga Kuartal III 2025

Nasional
23 hari lalu

Kapolri Diangkat Jadi Ketua Dewan Penasihat KSPSI, Komitmen Kawal Kesejahteraan Buruh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal