"Tahun 2022, realisasi belanja negara mencapai Rp3.096,3 triliun, atau 99,67 persen dari pagu anggaran. Realisasi belanja terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.280 triliun serta TKDD sebesar Rp816,2 triliun," ungkap Sri Mulyani.
Dia mengatakan, belanja negara meningkat Rp309,8 triliun atau 11,12 persen dibandingkan tahun 2021. "Hal ini sejalan dengan strategi APBN untuk terus mendorong pemulihan ekonomi dan menjadi shock absorber melindungi perekonomian dan masyarakat akibat dampak ketidakpastian perekonomian global.
"Guncangan kenaikan harga energi dan pangan, serta untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi," papar Sri Mulyani.