JAKARTA, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan partisipasi sektor swasta sangat penting guna memastikan keberhasilan inisiatif pengurangan utang yang diluncurkan kelompok ekonomi utama G20. Ini dibutuhkan untuk mengatasi krisis di negara-negara miskin akibat pandemi Covid-19.
Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath mengatakan, tawaran G20 untuk menangguhkan pembayaran debt service (bunga dan pokok utang untuk periode tertentu) utang bilateral resmi negara-negara termiskin kemungkinan akan diperpanjang setelah akhir tahun.
”Kami benar-benar ingin sektor swasta juga terlibat. Itu akan sangat penting sekarang untuk maju," ujarnya, dalam acara daring yang diselenggarakan lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies (CSIS), Selasa (30/6/2020).
Sekretariat G20 mencatat 41 dari 73 negara miskin yang memenuhi syarat telah mengajukan permohonan penangguhan sementara pembayaran bunga dan pokok utang, membebaskan miliaran dolar dana untuk memerangi pandemi virus corona.
Bank Dunia memperkirakan Inisiatif Penangguhan Pembayaran Utang (DSSI) yang disetujui para anggota G20 dan kreditor resmi Klub Paris pada April dapat membebaskan 12 miliar dolar AS bagi negara-negara yang akan dihabiskan untuk memerangi Covid-19.