Dalam perjalanan profesinya, dr Merdias pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk:
1. Direktur Utama RSCM
Ia pernah memimpin RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, rumah sakit rujukan nasional terbesar di Indonesia. Kepemimpinannya dikenal melalui penguatan layanan neurologi dan peningkatan disiplin profesi.
2. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Dokter Merdias menjabat sebagai Ketua Umum IDI periode 1997-2000 dan menjadi salah satu tokoh sentral dalam pengembangan standar profesi serta advokasi kedokteran Indonesia. Perannya di IDI menjadi salah satu tonggak penting dalam modernisasi organisasi profesi dokter.
3. Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
Sebagai ketua MKDKI, ia memimpin proses disiplin profesi dokter dan menegakkan norma etika kedokteran. Pada masa ini, MKDKI menangani berbagai kasus pelanggaran disiplin yang menjadi rujukan nasional dalam menilai profesionalisme dokter.
4. Pengurus Kolegium Neurologi Indonesia
Ia juga aktif dalam Kolegium Neurologi Indonesia serta Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), terutama dalam penyusunan standar kompetensi neurologi dan pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (CPD).
Selain aktif mempraktikkan ilmu saraf, dr Merdias Almatsier tercatat sebagai pendidik di Fakultas Kedokteran UI dan pernah menjabat sebagai pembantu rektor. Kiprahnya banyak memengaruhi kebijakan akademik dan pengembangan pendidikan dokter di Indonesia.
Di tingkat nasional, namanya sering muncul dalam dokumen-dokumen kebijakan kesehatan, pedoman etik, dan materi organisasi, antara lain:
- 'Himpunan Peraturan tentang MKDKI'
- Buku 'Kemitraan Hubungan Dokter–Pasien bagi Media Massa'
- Dokumen pedoman CPD neurologi Kolegium Neurologi Indonesia
- Prosiding Kongres Neurologi Indonesia dan kegiatan ilmiah PERDOSSI
- Keterlibatan sebagai bagian dari kontributor pada dokumen teknis kesehatan, termasuk yang dirujuk WHO
Karya-karya tersebut mempertegas posisinya sebagai figur yang aktif mendorong profesionalisme dan integritas dokter di Indonesia.