Profil Lengkap Dokter Merdias Almatsier, Mantan Ketum PB IDI yang Meninggal Dunia

Muhammad Sukardi
Mendiang Dokter Merdias Almatsier, Sp.N(K) yang meninggal dunia. (Foto: Youtube)

Karier Profesional: Dari RSCM hingga Puncak Organisasi Profesi

Dalam perjalanan profesinya, dr Merdias pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk:

1. Direktur Utama RSCM

Ia pernah memimpin RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, rumah sakit rujukan nasional terbesar di Indonesia. Kepemimpinannya dikenal melalui penguatan layanan neurologi dan peningkatan disiplin profesi.

2. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Dokter Merdias menjabat sebagai Ketua Umum IDI periode 1997-2000 dan menjadi salah satu tokoh sentral dalam pengembangan standar profesi serta advokasi kedokteran Indonesia. Perannya di IDI menjadi salah satu tonggak penting dalam modernisasi organisasi profesi dokter.

3. Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)

Sebagai ketua MKDKI, ia memimpin proses disiplin profesi dokter dan menegakkan norma etika kedokteran. Pada masa ini, MKDKI menangani berbagai kasus pelanggaran disiplin yang menjadi rujukan nasional dalam menilai profesionalisme dokter.

4. Pengurus Kolegium Neurologi Indonesia

Ia juga aktif dalam Kolegium Neurologi Indonesia serta Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), terutama dalam penyusunan standar kompetensi neurologi dan pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (CPD).

Kontribusi Sebagai Akademisi dan Pembuat Kebijakan

Selain aktif mempraktikkan ilmu saraf, dr Merdias Almatsier tercatat sebagai pendidik di Fakultas Kedokteran UI dan pernah menjabat sebagai pembantu rektor. Kiprahnya banyak memengaruhi kebijakan akademik dan pengembangan pendidikan dokter di Indonesia.

Di tingkat nasional, namanya sering muncul dalam dokumen-dokumen kebijakan kesehatan, pedoman etik, dan materi organisasi, antara lain:

- 'Himpunan Peraturan tentang MKDKI'

- Buku 'Kemitraan Hubungan Dokter–Pasien bagi Media Massa'

- Dokumen pedoman CPD neurologi Kolegium Neurologi Indonesia

- Prosiding Kongres Neurologi Indonesia dan kegiatan ilmiah PERDOSSI

- Keterlibatan sebagai bagian dari kontributor pada dokumen teknis kesehatan, termasuk yang dirujuk WHO

Karya-karya tersebut mempertegas posisinya sebagai figur yang aktif mendorong profesionalisme dan integritas dokter di Indonesia.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Innalillahi, Mantan Ketum PB IDI Dokter Merdias Almatsier Meninggal Dunia

Health
3 hari lalu

Dokter Gizi Tidak Sarankan Minum Raw Milk, Ini Sederet Bahayanya

Health
6 hari lalu

Dokter Gizi Beberkan Alasan Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan

Health
6 hari lalu

20,4 Juta Orang Indonesia Sakit Diabetes, Dokter Beberkan Cara Mencegahnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal