Sasa Inti Melakukan Transformasi dengan Hati

Rizqa Leony Putri
PT Sasa Inti terus bertransformasi. (Foto: dok Sasa)

"Nah, saat ini produk Sasa banyak digunakan oleh Baby Boomer dan Gen X, sedangkan konsumen masa depan Sasa, selain Gen X, adalah milenial dan Gen Z," kata Agus.

Bisnis FMCG saat ini sangat kompetitif. Melihat tren yang berkembang, volume dan buyer growth-nya sangat tinggi "Jadi, kami melihat, meskipun kompetisinya sangat tinggi, peluang pertumbuhannya juga sangat besar," katanya.

Agus mengakui, pandemi Covid-19 juga menjadi katalisator untuk berubah. Pandemi Covid-19 mendorong perusahaan untuk banyak melakukan perubahan, terkait dengan sistem, talenta, dan sebagainya.

Alaşan lainnya, objektif pertumbuhan Sasa tetap naik. Tidak sekadar penjualannya yang naik, tetapi manajemen pun berharap secara organisasi juga menjadi lebih baik.

"Kami berupaya terus selalu mengedepankan inovasi dan transformasi dalam setiap produk; mengantarkan visi dan misi Sasa membangun digitalisasi dan otomatisasi," ujar Agus. 

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Keuangan
8 hari lalu

BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus di Bulan Inklusi Keuangan 2025

Nasional
1 bulan lalu

Michael Sianipar Ungkap Perbedaan Perindo dengan Partai Lain, Apa Itu?

Nasional
2 bulan lalu

Puan Ungkap Seluruh Fraksi DPR Sepakat Hentikan Tunjangan Perumahan dan Moratorium Kunker

Bisnis
2 bulan lalu

BRI Masuk Jajaran Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 100, Pimpin Industri Keuangan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal