Tiga Tahapan Penanganan
dr Kirana menjelaskan, strategi penanganan pandemi di Indonesia meliputi 3 tahapan metode. Tahap pertama dengan meningkatkan deteksi, yaitu scalling up testing di seluruh Indonesia, meningkatkan pelacakan kontak erat. Tahap kedua adalah terapi yang efektif dan meningkatkan pemantauan isolasi mandiri dan terpusat.
"Pemerintah perlu memastikan ketersediaan layanan Rumah Sakit (Tempat tidur, Tenaga kesehatan, Alat kesehatan, dan Obat) serta melakukan penelitian uji klinis terapi," kata dia.
Metode yang ketiga adalah vaksinasi, yang menjamin ketersediaan vaksin dan logistik Cold Chain. Memastikan distribusi vaksin berjalan dengan baik serta akselerasi vaksinasi dengan vaksinasi secara masal dan vaksinasi gotong royong.
"Mengacu pada ketiga hal tersebut, kita perlu melakukan peningkatan dan penguatan sistem data pun Informasi Kesehatan Nasional," ujar dr Kirana Pritasari.
Menurutnya, antisipasi peningkatan kasus Covid-19, dapat dilakukan melalui deteksi dini dengan jalan penggunaan rapid antigen yang sudah luas dilakukan dengan harapan seluruh kasus bisa terdeteksi lebih awal tanpa harus melakukan pemeriksaan PCR.
Termasuk melakukan peningkatan 3S, yaitu pertama, space, dengan penambahan ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19, pengetatan/penundaan layanan non-emergency dan kasus elektif, penataan sistem rujukan.
Kedua, staff, dengan melakukan penyiapan kebutuhan SDM, pengaturan beban kerja tenaga kesehatan, update pengetahuan dan ketrampilan (pengobatan, perawatan, pencegahan penularan).
Ketiga, stuff, dengan menjaga ketersediaan obat-obatan Covid-19, meningkatkan ketersediaan peralatan medis dan bahan habis pakai, menjaga ketersediaan APD, serta pemanfaatan sistem informasi untuk memantau ketersediaan obat, peralatan, dan perbekalan kesehatan.