JAKARTA, iNews.id- Keistimewaan bulan Muharram wajib diketahui setiap muslim. Karena bulan ini masuk ke dalam salah satu bulan yang mulia.
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah, yang merupakan sistem penanggalan dalam agama Islam. Muharram memiliki makna dan keistimewaan yang khusus bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dilansir dari lama NU Jatim, inilah tiga Keistimewaan bulan Muharram
Muharram adalah salah satu bulan yang istimewa. Ketinggiannya telah diabadikan dalam Al-Qur'an bersama tiga bulan lainnya, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Keutamaan bulan Muharram tercermin dalam Surat At-Taubah ayat 36, yang berbunyi sebagai berikut:
Allah berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At Taubah: 36)
Dari ayat di atas yang dimaksud dengan empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa'dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan) dan Rajab.
Disebut bulan haram karena bulan ini dimuliakan oleh masyarakat Arab, dari zaman jahiliyah hingga zaman Islam. Pada bulan-bulan haram, peperangan tidak diizinkan.
Az Zuhri berkata:
"كان المسلمون يعظمون الأشهر الحرم"
"Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum" (HR. Abdurrazaq dalam al-Mushannaf, 17301)
Dari Abu Bakrah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ"
"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya'ban." (HR. Al Bukhari & Muslim)
Bulan Muharram disebut sebagai bulan Allah. Mengapa Muharram dianggap sebagai bulan yang dimiliki oleh Allah? Padahal, Muharram memiliki keutamaan yang sama atau bahkan lebih sedikit dibandingkan bulan Ramadhan.
Menurut Syekh Jalalauddin As-Suyuthi, keistimewaan bulan Muharram terletak pada namanya yang islami, berbeda dengan nama-nama bulan hijriah lainnya.
Sebelumnya, nama-nama bulan dalam kalender hijriah digunakan pada masa jahiliah sebelum Islam datang. Muharram sendiri dulunya bernama Shafar Awwal, sedangkan bulan setelah Muharram dinamai Shafar Tsani.
Namun, ketika Islam datang, Allah menamai Shafar Awwal dengan bulan Muharram, yang diberkahi dengan asma-Nya.
Dengan demikian, Muharram menjadi istimewa karena Allah sendiri yang memberikan namanya, menjadikannya bulan yang berharga bagi umat Islam.
Meskipun Muharram tidak sama dengan bulan Ramadhan dalam hal amalan ibadah dan keutamaan, kehadiran bulan ini tetap disucikan oleh Allah dengan memuliakannya sebagai bulan yang bermakna secara islami dan memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk meraih berkah-Nya.