"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk." (QS. Al-Kahfi: 13)
Al-Qur'an juga menunjukkan bahwa iman bisa bertambah dengan taat kepada Allah dan berbuat baik. Para dai harus mendorong umat untuk memperkokoh iman mereka melalui amal saleh dan berjuang di jalan Allah.
Para pemuda penghuni gua berkumpul karena keimanan mereka kepada Allah. Ini menggambarkan bahwa hati yang beriman akan saling tertarik. Para dai harus menjalin hubungan yang baik dengan sesama dai untuk saling mendukung dalam dakwah.
Para pemuda tidak takut membela kebenaran, meskipun dihadapkan pada ancaman. Para dai harus berterusterang dalam menyampaikan kebenaran dan menghadapi para penguasa zalim.
Mengasingkan diri bisa menjadi pilihan terbaik jika itu adalah satu-satunya cara untuk menjaga agama dari kerusakan. Para dai harus berani mengambil langkah-langkah ekstrim jika itu diperlukan untuk menyelamatkan agama.
Demikianlah arti Ashabul Kahfi dan pesan moral yang dapat kita petik dari kisah mereka. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah ini.