Islam bukan hanya mengajak kita untuk turut sekedar merasakan, tapi juga memberikan solusi untuk mengentaskan kemiskinan atau setidaknya mengurangi beban mereka para fakir-miskin Yaitu dengan cara berzakat. Maka kita harus benar-benar mengingat, ketika Allah SubhanahuWaTa’alamemberikan kelebihan harta kepada kita, disana ada hak-hak fakir-miskin yang harus kita tunaikan. Sehingga kita bisa menjadi pribadi yang tidak sekadar berpredikat sholeh spiritual tetapi juga sholeh secara sosial.
Ma‘aasyiral muslimin wal muslimat rahimakumullaah,
Hal ketiga adalah kita diajak untuk bersyukur dengan situasi saat ini yang tengah kita rasakan bersama. Di masa pandemi tahun kedua ini, kita diberikan keleluasaan untuk melaksanakan ibadah selama bulan ramadan, walaupun itu tetap dijalankan dengan menerapkan protokoler kesehatan, setidaknya kita bisa secara maksimal melangsungkan ibadah di masjid-masjid dan mushala.
Melaksanakan shalat fardhu berjamaah, sholat tarawih bersama, juga beberapa ibadah lain yang dapat kita lakukan di bulan ramadan. Situasi saat ini tentu sangat jauh berbeda jika kita bandingkan dengan situasi setahun yang lalu, karena wabah covid 19 yang semakin tak terkendali, akhirnya pemerintah terpaksa mengeluarkan larangan untuk beribadah di masjid ataupun musholla, saat ini tidak demikian. Namun bukan berarti kita sudah terbebas sebebas-bebasnya tanpa memperhatikan protoler kesehatan yang ada.