JAKARTA, iNews.id - Manfaat Hujan dalam Islam sangat banyak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi. Hujan merupakan rahmat Allah SWT yang patut disyukuri umat manusia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi 87,7 persen wilayah Indonesia akan masuk musim penghujan pada November. Musim penghujan ini meningkat dari bulan Oktober sebanyak 59,1 persen.
BMKG menjelaskan hujan adalah suatu bentuk presipitasi atau endapan dari cairan atau zat padat yang berasal dari kondensasi yang jatuh dari awan menuju permukaan bumi. Namun tidak semua air hujan mampu sampai ke permukaan bumi, karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.
Dalam Alquran, manfaat hujan yang diturunkan ke bumi untuk menyuburkan tanah yang tandus dan kering kerontang, sehingga dari tanah ini tumbuh tanaman. Dari tumbuhan itu kemudian bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup dan memanjakan mata bagi siapa saja yang memandangnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الأرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kamu melihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang Menghidupkannya, Pastilah dapat Menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilat : 39).
Hujan yang diturunkan ke bumi juga merupakan sesuatu yang diberkahi. Allah SWT berfirman:
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
“Kami turunkan dari langit air yang berkah (banyak manfaatnya) lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam” (QS. Qaf: 9).