Doddy pun merasa heran jika disebut kecewa atau marah oleh Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, jawaban Arist seperti tak keberatan dengan keputusannya kala itu.
"Saya sudah SMS ke Pak Arist, dan Pak Arist bilang 'Oh itu sudah hak Pak Doddy. Jadi ya sudah, enggak ada apa-apa,” kata Doddy Sudrajat.
Di samping itu, pihak Doddy Sudrajat mengaku merasa kecewa dengan keputusan Komnas PA. Menurut kuasa hukum Doddy, Djamaluddin Koedoeboen, Komnas PA seolah tidak mengindahkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh kliennya.
"Kita menyayangkan sekali beliau udah mencoba membawa bukti-bukti bahwa seolah-olah di sana lah yang lebih pantas mengasuh anak. Klien kami kecewa di situ," kata Djamaluddin Koedoeboen, kuasa hukum Doddy Sudrajat.
Bahkan, Djamalludin berharap Ketua Komnas PA selanjutnya diisi oleh seorang wanita agar lebih tenang dan tidak emosional. Pasalnya, Arist dinilai sangat emosional dan menggebu-gebu ketika menyampaikan klarifikasi terkait kliennya yang tak bisa hadir dalam pertemuan mediasi beberapa hari yang lalu.
"Mungkin lebih baik kalau saran kami ke depan, harusnya yang jadi ketua itu perempuan kali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Doddy Sudrajat sempat datang ke Komnas PA pada 24 Desember 2021. Doddy menyampaikan keresahannya terkait proses pengasuhan Gala yang menurutnya kurang benar. Namun dari hasil pertemuan dengan keluarga Bibi Andriansyah, Komnas PA memastikan kekhawatiran Doddy Sudrajat tidak terbukti. Malahan sebaliknya, Gala berada dalam kondisi sangat baik di bawah asuhan keluarga Bibi.