Untuk persidangan ke depannya, Tamara
berharap sidang digelar terbuka untuk umum. Dia juga memohon agar majelis hakim memberikan keadilan kepada keluarga korban.
"Dan harapannya lagi, aku selaku ibu Dante ingin sidang dilakukan secara terbuka karena aku tidak merasa perlu privacy dikarenakan ini di bawah umur. Aku mau semuanya bisa melihat sidang ini dan tahu update-nya," tuturnya.
Sekadar informasi, Dante bocah enam tahun itu meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha Arfandi diduga telah dengan sengaja menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali ke dalam kolam kedalaman 1,5 meter dengan durasi yang berbeda-beda.
Kala itu Yudha Arfandi berdalih dia tengah melatih pernafasan Dante.