Tersangka TPPO Dilantik Jadi Anggota DPRD Sikka, Keluarga Korban dan Aktivis HAM Protes Keras

Royandi Hutasoit
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sikka diwarnai unjuk rasa aktivis HAM, rohaniawan Katolik, dan korban tindak perdagangan orang (TPPO).

MAUMERE, iNews.id - Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sikka diwarnai unjuk rasa aktivis HAM, rohaniawan Katolik, dan korban tindak perdagangan orang (TPPO). Pasalnya, salah satu anggota yang dilantik hari itu, Yovinus Solo, merupakan tersangka kasus TPPO.

Pelantikan 33 anggota DPRD Kabupaten Sikka periode 2024-2029 itu dihelat di Kantor DPRD Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (26/8/2024). 

Massa aksi menuntut Pemkab Sikka membatalkan pelantikan anggota DPRD terpilih dari Partai Demokrat yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menilai Polres Sikka dan Kejari Sikka tebang pilih dalam mengungkap kasus perdagangan orang. Karena itu, massa aksi meminta anggota DPRD terpilih ini segera ditahan demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aksi pun sempat diwarnai keributan ketika petugas Pol PP berusaha mengambil pengeras suara yang dibawa massa. Demonstrasi juga menjadi perhatian para tamu yang hadir mengikuti kegiatan pelantikan anggota dewan. 

Usai menyampaikan orasi dan tuntutannya, massa aksi langsung membubarkan diri. Mereka berjanji akan melakukan aksi serupa hingga polisi menahan tersangka.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Benny Rhamdani Ungkap Inisial T agar Kasus TPPO di Indonesia Bisa Dihentikan

Video
1 tahun lalu

Polri Ungkap 1.546 Kasus dalam Sepekan, Mulai dari Judi hingga TPPO

Nasional
1 tahun lalu

Bareskrim: 50 WNI Korban TPPO Dijadikan PSK di Australia Rugi Rp500 Juta

Video
1 tahun lalu

Menlu Retno Ungkap Alasan Jumlah Kasus WNI Melonjak 50 Persen Sepanjang Tahun 2023

Video
1 tahun lalu

Mencoreng Bangsa Indonesia, Wapres Ma'ruf Sebut Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman Memalukan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal