NEW YORK, iNews.id - Karena persaingan bisnis pesawat makin ketat, Boeing melakukan beberapa kompromi teknis dalam produksi model 737 Max. Tujuannya agar bisa memproduksi pesawat lebih cepat dan lebih murah.
Pesawat model 737 Max merupakan andalan baru perusahaan Boeing untuk menggantikan model Boeing 737 yang paling sukses dalam sejarah penerbangan komersial. Pesawat baru ini memang laku keras.
Hingga kini, sudah ada lebih 5000 pesanan yang masuk ke Boeing, 350 pesawat sudah dikirim ke maskapai-maskapai pembeli.
Setelah terjadi dua kecelakaan dalam selang waktu tidak sampai setengah tahun dengan model 737 Max, kini Boeing berada dalam sorotan dan pengawasan ketat. Setelah pesawat Ethiopian Airlines jatuh dekat Addis Abeba, harga saham Boeing sempat anjlok lebih dari 10 persen.
Kecelakaan pesawat pada Minggu (10/3) itu merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan model pesawat yang sama, Boeing 737 Max 8, setelah kecelakaan Lion Air di Laut Jawa pada Oktober 2018, yang menewaskan seluruh 189 penumpang dan awak pesawat.