Persaingan ketat dan masalah aerodinamika Boeing 737
Dilaporkan Deutsche Welle, Kamis (14/3/2019), sekitar 10 tahun lalu, Boeing memutuskan membuat pesawat baru menggantikan model 737 yang merupakan pesawat paling laris dalam sejarah penerbangan komersial. Persaingan bisnis pesawat memang makin ketat, dengan munculnya perusahaan dirgantara Eropa Airbus yang menyasar pasar di segmen yang sama.
Airbus cukup berhasil memasarkan model A320 yang laku keras untuk penerbangan jarak dekat. Boeing pun berusaha membalas langkah Airbus dengan model pesawat baru.
Secara teknis, A320 mampu mengakomodasi mesin yang lebih besar di bawah sayapnya, sedangkan model Boeing 737 tidak bisa melakukan itu dengan mudah, karena sayapnya lebih dekat ke tanah dibanding model Airbus.
Padahal, permintaan untuk jenis pesawat jarak dekat terus meningkat. Untuk mengembangkan model pesawat yang sama sekali baru, Boeing perlu investasi besar.
Namun perusahaan itu masih bersaing keras di segmen penerbangan jarak jauh dengan model 787, sebagai saingan model Airbus A350.