Ancaman Konflik Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia, Belajar dari Filipina

Anton Suhartono
China mengklaim sebagian besar perairan LCS melalui 9 garis putus-putus, termasuk perairan yang masuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Konflik atau sengketa perairan Laut China Selatan (LCS) tak bisa dipisahkan dengan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ini karena China masih mengklaim wilayah perairan yang strategis itu, termasuk di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

China mengklaim sebagian besar perairan LCS melalui 9 garis putus-putus, sebelumnya disebut 11 garis putus-putus, atau letter U, yang beririsan dengan wilayah negara-negara Asia Tenggara, yakni Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, serta Indonesia.

China sudah mengklaim kedaulatan atas LCS sejak masa lalu. Namun penggunaan garis untuk merepresentasikan batas wilayahnya pertama kali muncul pada 1930-an sebagai respons atas pencaplokan Kepulauan Spratly oleh Indochina Prancis secara sepihak. 

Klaim tersebut semakin menjadi-jadi pada 1947 saat pemerintah Republik China menerbitkan peta resmi klaim LCS yang menampilkan 11 garis putus-putus berformasi U. Namun jumlah garis dikurangi menjadi 9 pada 1952 setelah terjadi negosiasi dengan Vietnam terkait kepemilikan Teluk Tonkin. 

Sejak itu, China terus mempertahankan 9 garis putus-putus sebagai perimeter visual, meski ditentang oleh lima negara Asia Tenggara serta badan-badan internasional. Pengadilan Arbitrase, dalam putusannya terkait tuntutan Filipina pada 2016, juga menolak klaim China.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik

Internasional
2 hari lalu

PPI Taiwan Lantik Pengurus Baru, Fokus Songsong Indonesia Emas 2045

Internasional
4 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
4 hari lalu

Mencekam! Pasukan Filipina Kepung Kota Tipo-Tipo, Ribuan Penduduk Dievakuasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal