AS Tuduh China Ingin Berangus Hak Warga Hong Kong

Anton Suhartono
Mike Pompeo (Foto: AFP)

Otoritas Hong Kong selalu melarang peringatan tragedi Tiananmen yang merupakan simbol perjuangan demokrasi di negara Komunis itu.

Namun kali ini larangan juga disertai dengan alasan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ini merupakan kelanjutan dari konflik AS dan China terkait rencana pemberlakuan UU keamanan yang sudah mendapat persetujuan dari parlemen.

Pekan lalu Pompeo mengatakan di mata hukum AS, Hong Kong bukan lagi wilayah yang mendapat otonomi dari China.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menuduh AS memberlakukan standar ganda. Dia mengaitkan dengan perintah Presiden Donald Trump untuk mengerahkan tentara dalam menghadapi demonstran terkait pembunuhan pria kulit hitam George Floyd.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
12 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
14 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
14 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal