Ba'asyir Bebas: Media Australia Mengecam Keras, Korban Bom Bali Kecewa

Nathania Riris Michico
Ba'asyir dianggap memenuhi syarat untuk dibebaskan setelah menjalani 2/3 hukuman dari vonisnya. (Foto: Reuters/Beawiharta)

SYDNEY, iNews.id - Rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, terpidana kasus terorisme yang bertanggung jawab atas Bom Bali pada 2002 membuat banyak warga Australia yang menjadi korban kecewa.

Sejumlah media di Australia melontarkan kritik atas pembebasan tersebut, sementara pengamat merasa hubungan Indonesia dengan Australia akan semakin tidak menentu.

Ba'asyir keluar dari penjara 6 tahun lebih awal dari vonis hukuman 15 tahun, setelah diberi kebebasan tanpa syarat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan keputusan membebaskan Abu Bakar Ba'syir adalah murni atas dasar kemanusiaan.

"Beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusian," kata Jokowi, kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Arqam di Jawa Barat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal