Bom Tandan AS Bakal Membunuh Warga Sipil dan Anak-Anak Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan bom tandan atau bom klaster yang dipasok AS ke Ukraina. (Foto: Reuters)

Yang lebih membuat miris, kata dia, bomblet-bomblet tersebut berwarna kuning dan berbentuk seperti kaleng minuman ringan, sehingga menarik bagi anak-anak. “Bingkisan makanan berisi selai kacang, pop tart, beras dan kentang yang dijatuhkan di seluruh Afghanistan oleh AS juga berwarna kuning dan ukuran dan bentuk yang sama dengan amunisi (tandan) itu,” katanya.

Caldicott menuturkan, menurut perkiraan, ada lebih dari 5.000 bom curah yang tidak meledak saat ini masih berserakan di seluruh Afghanistan. Situasi tersebut juga bakal dialami oleh Ukraina di masa mendatang.

Amerika Serikat mengirimkan bom tandan ke Ukraina untuk digunakan melawan pasukan Rusia. Keputusan itu ditentang oleh sejumlah anggota parlemen AS dan aktivis hak asasi manusia.

Bom tandan sendiri telah dilarang oleh 108 negara.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen, Nigeria: Kelompok Militan juga Bunuh Muslim

Internasional
10 jam lalu

Nigeria Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
11 jam lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
13 jam lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal