China Legalkan Tempat Pengasingan Rahasia untuk 1 Juta Muslim Uighur

Nathania Riris Michico
China didug menahan lebih dari 1 juta warga Muslim Uighur di pusat tawanan masal. (Foto: Thomas Peter/Reuters)

Muslim Uighur bahkan dilarang memiliki janggut dan memakai kerudung. (Reuters: Reinhard Krause)

Kecaman dunia internasional semakin meningkat setelah sejumlah laporan memuat penahanan massal dan pengawasan ketat terhadap etnis Uighur dan Muslim lainnya di China. Amerika Serikat (AS) bahkan mempertimbangkan penjatuhan sanksi terhadap China.

China membantah pihaknya menahan warga Uighur di pusat pengungsian dan menyebut fasilitas semacam itu tidak ada. Namun mereka mengaku mengirim para pelaku tindak kriminal ke pusat pelatihan.

Sementara itu, mantan tahanan mengaku dipaksa keluar dari Islam dan menyatakan kesetiaan mereka kepada Partai Komunis. Dia juga menggambarkan fasilitas itu sebagai tempat indoktrinasi politik.

"Menjadi sebuah pembenaran retrospektif untuk penahanan massal orang-orang Uighur, Kazakh, dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang," kata James Leibold, pakar kebijakan etnis China di La Trobe University di Melbourne.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
24 jam lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
24 jam lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
2 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
5 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal