China Sahkan UU Keamanan, Taiwan Peringatkan Warganya yang Pergi ke Hong Kong

Anton Suhartono
Polisi Hong Kong menjaga mal tempat digelarnya unjuk rasa menentang pengesahan UU keamanan nasional (Foto: AFP)

Ting memperingatkan warga Taiwan tentang kemungkinan risiko yang mereka hadapi saat mengunjungi Hong Kong sehubungan dengan UU tersebut. Dia tak menjelaskan secara detail kemungkinan risiko yang akan dihadapi warganya.

Sementara itu otoritas China dan Hong Kong berulang kali menjelaskan undang-undang tersebut ditujukan kepada segelintir orang "pembuat onar" di Hong Kong dan tidak akan memengaruhi hak dan kebebasan, apalagi terkait investasi.

Presiden Tsai Ing Wen yang menjabat untuk periode kedua pada Mei lalu menjanjikan bantuan bagi warga Hong Kong yang pindah. Dia sangat kecewa dengan penerapan UU tersebut.

Taiwan akan membuka kantor khusus pada Rabu (1//7/2020) untuk membantu warga Hong Kong yang ingin pindah. Tanggal itu juga bertepatan dengan peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke China, di mana dalam poin perjanjian adalah menerapkan kebebasan luas di bawah prinsip satu negara, dua sistem.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
7 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
7 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
11 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal