Ting memperingatkan warga Taiwan tentang kemungkinan risiko yang mereka hadapi saat mengunjungi Hong Kong sehubungan dengan UU tersebut. Dia tak menjelaskan secara detail kemungkinan risiko yang akan dihadapi warganya.
Sementara itu otoritas China dan Hong Kong berulang kali menjelaskan undang-undang tersebut ditujukan kepada segelintir orang "pembuat onar" di Hong Kong dan tidak akan memengaruhi hak dan kebebasan, apalagi terkait investasi.
Presiden Tsai Ing Wen yang menjabat untuk periode kedua pada Mei lalu menjanjikan bantuan bagi warga Hong Kong yang pindah. Dia sangat kecewa dengan penerapan UU tersebut.
Taiwan akan membuka kantor khusus pada Rabu (1//7/2020) untuk membantu warga Hong Kong yang ingin pindah. Tanggal itu juga bertepatan dengan peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke China, di mana dalam poin perjanjian adalah menerapkan kebebasan luas di bawah prinsip satu negara, dua sistem.