China Tindak Keras Minoritas Muslim yang Jalani Puasa Ramadan

Nathania Riris Michico
Seorang muslim saat sedang berdoa di masjid di Beijing. (FOTO: GREG BAKER / AFP))

BEIJING, iNews.id - Saat ini umat Islam di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah bulan suci Ramadan. Pada saat yang sama pula, otoritas China kembali melakukan tindakan keras terhadap puasa dan sejumlah praktik keagamaan oleh minoritas Islam di sana.

Menurut organisasi Human Rights Watch dan para aktivis, pembatasan itu terutama diberlakukan di Provinsi Xinjiang yang mayoritas penduduknya Muslim, di mana otoritas China seringkali tinggal di rumah keluarga Muslim untuk menekan kegiatan keagamaan mereka.

Dalam laporan yang dirilis pekan lalu, Amnesty International menyebut otoritas China memandang puasa Ramadhan -bersama dengan aktivitas lain yang berafiliasi keagamaan termasuk jenggot, jilbab, salat 5 waktu, dan larangan konsumsi alkohol- sebagai tanda ekstrimisme.

"Semua ini bisa membuat Anda berada di salah satu kamp penataran Xinjiang, yang oleh pemerintah disebut 'pusat transformasi-melalui-pendidikan'," kata laporan itu, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (8/5/2019).

Otoritas China sejak lama memandang agama terorganisir sebagai ancaman terhadap kesetiaan partai, dan menjaga kontrol ketat semua kelompok agama. Namun minoritas Muslim di wilayah Xinjiang menanggung beban tindakan keras yang jauh lebih agresif.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
8 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
8 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
11 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal