“Jika kita menganggap Covid akan terus bermutasi dan tetap bersama kita, seperti halnya influenza, kita harus mengantisipasi bagaimana menyesuaikan strategi vaksinasi secara bertahap dengan penularan endemi sambil mengumpulkan pengetahuan yang sangat berharga tentang dampak suntikan booster,” ujarnya, menambahkan.
Para ahli epidemiologi juga berpandangan, tidak realistis herd immunity bisa dicapai hanya dengan vaksin, meskipun suntikan tetap penting untuk mencegah dampak parah dari penularan yang pada ujungnya akan membebani layanan kesehatan.
Varian Delta, pertama kali ditemukan di India, dianggap 60 persen lebih mudah menular dibandingkan varian dominan sebelumnya Alpha, ditemukan di Inggris. Selain itu varian Delta juga lebih menular dua kali lipat dibandingkan virus corona baru yang ditemukan di Wuhan, China.