BEIJING, iNews.id - Para dokter di garis depan wabah virus korona tipe baru atau Covid-19 menghadapi tugas yang menakutkan: mengobati pasien terinfeksi yang makin banyak dan berisiko terinfeksi.
Hal ini diperparah karena kurangnya masker dan peralatan pelindung lainnya secara drastis.
Lelah dan kekurangan staf, para pekerja medis harus berurusan dengan ribuan kasus baru per pekan di Wuhan, kota pusat penyebaran Covid-19 yang pertama kali muncul akhir tahun lalu.
Banyak dokter harus menemui pasien tanpa masker atau pelindung tubuh, tak jarang menggunakan kembali peralatan yang sama ketika seharusnya diganti secara teratur.
Beberapa bahkan memakai popok untuk menghindari melepas peralatan dan membuatnya bisa 'bertahan' bekerja lebih lama, menurut seorang pejabat kesehatan.