Ancaman keamanan itu muncul beberapa hari setelah juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, Nupur Sharma berkomentar tentang Nabi Muhammad SAW selama debat TV. Pernyataan Sharma memicu kegemparan di kalangan Muslim di India dan memicu protes diplomatik dari negara-negara Islam menuntut permintaan maaf dari pemerintah India.
Sharma telah diskors dari partai sementara juru bicara lainnya, Naveen Kumar Jindal, dikeluarkan karena komentar yang dia buat tentang Islam di media sosial.
Polisi di India utara menangkap seorang pemimpin pemuda BJP karena memposting komentar anti-Muslim di media sosial, bersama dengan 50 orang lainnya yang ambil bagian dalam kerusuhan sporadis di antara Muslim minoritas di beberapa bagian India pekan lalu atas pernyataan Sharma.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan, tweet dan komentar ofensif sama sekali tidak mencerminkan pandangan pemerintah. Instruksi telah dikeluarkan kepada beberapa anggota senior BJP untuk berhati-hati ketika berbicara tentang agama di platform publik.