Kecelakaan Maut 737 Max Lion Air dan Ethiopian Airlines: CEO Boeing Akui Bersalah

Nathania Riris Michico
CEO Boeing, Dennis Muilenburg, saat sidang dengar dengan senator AS. (FOTO: AFP Photo/WIN MCNAMEE)

"Saya menyejajarkan pesawat di ketinggian 4.000 kaki (1,2 kilometer), kecepatan 230 knot dan pesawat turun sendiri secara otomatis. Itu gila. Saya terkejut," kata Forkner, salah satu pilot penguji dalam percakapan itu.

Selain itu, bukti terbaru yang ditemukan pemerintah juga menunjukkan bahwa Boeing berniat menambahkan sistem peringatan MCAS pada panel kendali pesawat 737 Max, juga catatan tambahan yang menekankan bahwa jika pilot gagal merespons peringatan MCAS selama 10 detik, itu bisa jadi 'bencana'.

Muilenburg mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan saat mengembangkan MCAS. Namun dia juga berulang kali mengklaim baru mengetahui percakapan itu, awal tahun ini.

"Dari bukti percakapan pesan singkat itu, kapan Anda mengetahui adanya percakapan tersebut?" tanya senator AS dari Mississippi, Roger Wicker, seperti dilaporkan BBC, Jumat (1/11/2019).

"Senator, seingat saya, saya baru mengetahui tentang percakapan itu pada awal tahun ini. Sebelum kecelakaan kedua (Air Ethiopia ET-302)," jawab Muilenberg.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX

Internasional
17 hari lalu

Pesawat Cessna Bawa Turis Asing Jatuh dan Terbakar di Kenya, 12 Orang Tewas

Destinasi
25 hari lalu

Viral Powerbank Meledak di Kabin Pesawat, Api Besar Bikin Penumpang Panik!

Internasional
25 hari lalu

Mengerikan! Pesawat Emirates Tabrakan dan Jatuh ke Laut, 1 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal