Sidang dengar pendapat di parlemen AS juga dihadiri keluarga. Mereka membawa foto para korban dalam ukuran besar yang dibawa masuk ke ruang sidang. Selain itu, sebagian keluarga juga melakukan aksi protes di luar ruang sidang.
Michael Stumo, ayah korban kecelakaan Air Ethiopia pada Maret 2019 lalu, mengatakan sangat kecewa pada Boeing yang tidak cepat tanggap menangani kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.
"Kecelakaan itu terjadi karena kegagalan sistem MCAS, saya yakin mereka sudah mengetahui hal itu. Jika mereka menanganinya dengan cepat, tidak akan ada kecelakaan kedua dan putri saya masih hidup saat ini," katanya.
Sejalan dengan hasil investigasi KNKT
Adapun, pengakuan CEO Boeing ini sejalan dengan hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyebut terdapat sembilan faktor penyebab kecelakaan Lion Air JT-610 pada 2018 lalu.
Beberapa faktor itu adalah sensor tunggal pada sistem MCAS dan kurangnya panduan serta pelatihan bagi pilot mengenai sistem tersebut, sehingga mereka gagal melakukan tindakan penyelamatan.