Kisah Perjuangan Muslimah Rohingya Mendapat Status Kewarganegaraan AS

Anton Suhartono
Lila Mubarak (kanan) disumpah sebagai warga negara AS di Illinois pada 10 Februari 2020 (Foto: AFP)

Namun Lila termasuk beruntung karena mereka termasuk angkatan terakhir sebelum kebijakan itu berlaku pada Jumat (21/2/2020).

Dia tidak membayangkan saat ini menjadi warga negara AS karena sejak awal tidak punya rencana untuk meninggalkan tanah kelahiran.

Setelah mendapat green card 5 tahun lalu, Lila menghadiri kelas di Pusat Kebudayaan Rohingya di Chicago. Di kota itu, seperempat populasi etnis Rohingya di AS bermukim.

Populasi Rohingya di Myanmar diyakini pernah mencapai 1,3 juta jiwa, tak seberapa dibandingkan total penduduk negara yang dulunya bernama Burma itu yang mencapai 54 juta jiwa.

Namun karena menghadapi pembantaian atau genosida yang menyebabkan eksodus ke Bangladesh dan negara lain, populasi etnis Rohingya di Myanmar saat diperkirakan hanya 600.000 jiwa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Ancam Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani: Dia Akan Hadapi Masalah Besar!

Internasional
15 jam lalu

Nah, Pemerintah AS Shut Down Berpotensi Ganggu Keamanan Nasional

Internasional
17 jam lalu

Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update

Soccer
1 hari lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal