Namun ternyata Rajapaksa tak punya dukungan suara yang cukup di parlemen untuk menguatkan posisinya sebagai perdana menteri.
Krisis pemerintahan selama 2 bulan membuat pemerintahan mandek. Bentrokan silih berganti terjadi di jalan-jalan, di mana ribuan pendukung dari kedua kubu saling berhadapan. Bahkan keributan menjalar ke parlemen, di mana anggotanya saling baku hantam.
Krisis ini berujung pada pengunduran diri Rajapaksa dan naiknya Wickremesinghe menjadi perdana menteri sampai sekarang.